Reorder point (ROP) yaitu, batas/titik jumlah pemesanan kembali. ROP berguna untuk mengetahui kapan suatu perusahaan mengadakan pemesanan. Terjadi apabila jumlah persediaan yang terdapat dalam stock berkurang terus sehingga harus ditentukan berapa banyak batas minimal tingkat persediaan yang harus dipertimbangkan sehingga tidak terjadi kekurangan persediaan.
Jumlah yang diharapkan tersebut dihitung selama masa tenggang, ditambah dengan persediaan pengaman (safety stock) yang biasanya mengacu kepada probabilitas atau kemungkinan terjadinya kekurangan stok selama masa tenggang (lead time).
Untuk tingkat pelayanan dari siklus pemesanan, semakin besar tingkat permintaan atau masa tenggang menyebabkan jumlah safety stock harus lebih banyak sehingga dapat memenuhi tingkat pelayanan yang diinginkan.
Contoh Bila permintaan dan masa tenggang konstan.
Soal : Pemakaian beras 5 kg /hari, beras dikirim sampai diterima 5 hari setelah pemesanan. Kapan harus melakukan pemesanan ?
Jawab :
Diketahui : d = kebutuhan konstan = 5 kg / hari
LT = masa tenggang/tunggu = 5 hari
= 5 kg x 5 hari
= 25 kg
Pemesanan harus dilakukan apabila sediaan beras minimal / ROP = 25 kg.
3 komentar:
sederhana sehingga mudah dimengerti ,trima kasih
tata cara pemesanan dalam manajemen Operasional gimana mas ?
Mudah dimengerti dan sangat bermanfaat, terimakasih Pak.
Posting Komentar